Senin, 15 September 2008

Assalamu'alaikum Cinta

SSatu bulan yang begitu istimewa buat orang Muslim. Segitu istimewanya sobat Muti.. Penyambutan Ramadhanpun dipersiapkan begitu rupa berikut dengan pernak-perniknya. Sebagai orang Jawa nehh. Pastinya sobat Muti nggak asing bukan dengan tradisi megengan . . ato barangkali di daerah laen juga ada noh tradisi lain. Yah... apalah geto.. Ato dengan mengadakan sepedah hias keliling RT .. bahkan di dekate Markaz Muti barusan pula ada Festival Lampion ala Kampung untuk nyambut Ramadhan. Tak ketinggalan pula anak-anak jecil pun sudah sejak seminggu sebelum Ramadhan telah menyiapkan diri dengan kenthongan dan instrumen musik lainnya buat membangunkan penduduk kampung makan sahur...

Satu bulan yang begitu istimewa buat orang Muslim. Segitu istimewanya sobat Muti.. Penyambutan Ramadhanpun dipersiapkan begitu rupa berikut dengan pernak-perniknya. Sebagai orang Jawa nehh. Pastinya sobat Muti nggak asing bukan dengan tradisi megengan . . ato barangkali di daerah laen juga ada noh tradisi lain. Yah... apalah geto.. Ato dengan mengadakan sepedah hias keliling RT .. bahkan di dekate Markaz Muti barusan pula ada Festival Lampion ala Kampung untuk nyambut Ramadhan. Tak ketinggalan pula anak-anak jecil pun sudah sejak seminggu sebelum Ramadhan telah menyiapkan diri dengan kenthongan dan instrumen musik lainnya buat membangunkan penduduk kampung makan sahur...
Tak hanya itu tempat-tempat perbelanjaanpun rame pula dengan slogan-slogan en setting ruangan yang serba Ijo... syarat dengan Marhaban Ya Ramadhan.... (Tradisi Nih Yee...!)
Lebih lagi di jalan-jalan besar kota pun tak kalah heboh menyambut Ramadhan tahun ini dengan memampang spanduk yang super gede... Kalo di tahun dulu seh Sponsor sebuah Rokok.. begitu inspiratif mengajak kita buat semangat di bulan ramdhan ini. Pokoke Jago dech buat kita semangat....


Sebegitu istimewa nya hingga...
Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi.. Para malaikat memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa hingga berbuka..Setiap hari bulan Ramadhan Allah menghiasi Surga-Nya seraya berkata: “Hampir tiba saatnya para hamba-hambaku yang shalih melepaskan segala beban dan gangguan serta segera menuju engkau (Surga)!” ..Para setan dibelenggu.. Dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup pintu-pintu Neraka.. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. .Akan diberi pengampunan bagi orang yang berpuasa pada malam terakhir bulan Ramadhan.. Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari Neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.
Yachh.. wajar dong dengan Bonus-bonus yang disiapkan oleh Allah buat hambanya ini kemudian disambut begitu meriah oleh kita.. Fuih heboh dech pokoknya... Intinya penting banget dech Ramadhan ini bagi kita orang Islam.....
Makanya Muti dengan bangganya menyambut Bulan ini dengan Berani mengutarakan Assalamu’alaikum CINTA..... ( Sinetron Bangetzz....^_^ )
Beriku ini Muti kutipkan Khutbah Rasulullah Saw pada hari terakhir bulan Sya’ban.( Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab At-Targhib juz II/217-218)
Ada 13 informasi dan pesan penting dari khutbah singkat Rasul saw di atas, yaitu :

1. Bulan Ramadhan adalah bulan agung (Syahrun ‘Azim) yang penuh berkah (Syahrun Mubarak) yang mempunyai bobot lebih dibanding sebelas bulan lainnya dan disebut sebagai penghulu segala bulan (Sayidus Syuhur).
2. Di dalam keagungan bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang paling bernilai bagi umat manusia yaitu lailatul qadr (malam kemuliaan yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan, sekitar 83 tahun 4 bulan)
3. Pada bulan ini Allah swt mewajibkan shaum sebulan penuh (lihat QS Al Baqarah :183) yang tujuannya adalah agar kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan semaksimal mungkin.
4. Selain mewajibkan ibadah puasa di siang hari, Allah swt menganjurkan ibadah sunnah di malam hari berupa shalat qiyamul lail yang kemudian dikenal dengan shalat tarawih. Sabda Rasul SAW, HR Nasai dan Ahmad
”Sesungguhnya Allah telah memfardhukan shaum di bulan Ramadhan kepada kalian dan aku syari’atkan kepada kalian agar mendirikannya (dengan shalat tarawih). Barangsiapa yang mempuasai dan mendirikannya karena iman dan mengharapkan ridha Allah swt niscaya ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ia dikeluarkan dari ibunya”.
5. Allah swt sangat menghargai aktifitas positif seorang muslim di bulan Ramadhan dengan menawarkan pahala yang luar biasa kepada kaum muslimin yang melakukannya (amalan sunnah di bulan Ramadhan sama dengan amalan wajib di bulan lain, 1 amal diganjar 70 kali lipat)
6. Ramadhan dikatakan bulan kesabaran (Syahrul Shabri). Dalam suatu hadits rasul saw menggambarkan puasa sebagai separuh kesabaran (Nisfu sabri) dan ganjarannya adalah surga.
7. Ramadhan adalah bulan memberikan pertolongan (Syarul Muwasah) Rasul saw bersabda :”tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur nyenyak dan kenyang di malam hari sementara tetangganya kelaparan padahal ia mengetahui hal itu”.
8. Ramadhan adalah bulan dimana Allah menambahkan rizkinya kepada seorang mu’min.
9. Memberikan makan untuk berbuka bagi mereka tindakan yang sangat bernilai dan dihargai oleh Allah swt secara luar biasa dengan 3 penghargaan sekaligus :
- menjadi ampunan bagi dosa-dosanya
- pembebasan dari api neraka
- diberi pahala setara dengan orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala yang bersangkutan.
10. Ramadhan adalah bulan yang hari-hari pertamanya adalah rahmat (kasih sayang) Allah swt kepada kaum muslimin, hari-hari pertengahannya adalah hari pengampunan dan hari-hari terakhirnya adalah pembebasan kaum muslimin dari api neraka.
11. Meringankan beban orang yang dikuasainya (mamluq/dulu seperti budak, barangkali sekarang bisa dikatakan pegawai dan bawahan).
12. Empat perkara yang dipesankan Rasul saw agar diperbanyak kaum muslimin di bulan Ramadhan. Dua perkara dari yang 4 itu bersifat menyenangkan Allah SWT yakni kaum muslimin meyakini dengan sesungguhnya bahwa tiada tuhan selain Allah dan mereka memohon ampunan kepada –Nya. Dua perkara sisanya sangat dibutuhkan kaum muslimin yakni mereka memohon surga-Nya dan berlindung dari api neraka. Dianjurkan memperbanyak membaca kalimat “Asyhaduanlaailahaillallah. Astaghfirullah. As’alukal jannata wa a’uzubika minannaar”.
13. Yang memberi minum kepada orang yang berpuasa mendapatkan penghargaan yang tak terbayangkan olehnya yakni mendapatkan minuman dari Allah SWT di akhirat nanti dengan minuman dari telaga (haud) Rasulullah saw yang dia tidak merasa haus lagi sesudahnya hingga ia masuk surga.

Subhanallah dahsyat banget emang Ramadhan ini. Wajar jika kita menyambutny a dengan gembira. Namun,satu pertanyaan Muti....(tar nambah Boleh Dong..?? hiks) SAMBUTANNYA SEH MERIAH.., TAPI..IMPAS NGGAK DENGAN IBADAHNYA.??...
He he he bukan Underestimate seh... suerrr.. terkewer kewer... ngga ada maksud
Pasalnya.... udah sejak lama track record kita orang wa bil khusus ummat islam sering atau selalu malah,, cuman Besar dimulut Saja.. Wah gaswat dong...
Jika benar kia masih merasa bahwa kita seringkali Besar dimulut saja.. sebenarnya tidak susah untuk memahami kenapa kita seperti itu.. Sobat Muti...
Yupzz... Tepat... sekali Semua karena kita belum bener-bener ikhlas menjalani ibadah puasa ini.
Berapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa pun dari puasanya kecuali lapar dan dahaga!? Berapa banyak orang yang mengerjakan shalat tarawih, namun tidak mendapatkan apa pun selain ngantuk dan capek!? Semoga Allah menghindarkan kita dari hal itu!
Terkadang urusan ikhlas ini begitu samar dan tercampur baur di hati kita.. untuk menumbuhkannya tak jarang kita musti berpikir berulang-ulang untuk apa kita melaksanakannya. Atau kenapa kita mau berpayah-payah melibatkan diri dalam ketaatan ini. Mukhlasin (Orang-orang ikhlas) jika ia menemukan bahwa hanya kepada Allah-lah semata-mata dipersembahkan ketaatan ini maka ikhlaslah dia. Sebaliknya,, jika ia menemukan ada keuntungan duniawi di balik ketaatan ini maka berarti ia telah menjadi riya’.. Prilaku atau kecenderungan semacam ini memang bukan barang instan untuk meraihnya.. butuh latihan bahkan penggemblengan berkali kali.. di bulan Ramadhan ini. Dimana ibadah puasa merupakan ibadah yang khusus diperuntukan kepada Allah semata. ‘.....Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata: “Kecuali ibadah puasa,sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Akulah yang langsung membalasnya. ...” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) merupakan bulan yang PAS banget untuk meng-Update kembali keihlasan kita.. Memupuknya... Menyiraminya...
Karenanya dibulan Ramadhan ini. Jika kita ikhlas,, menjalankannya.. tak peduli Di awal Ramadhan, pertengahan bahkan akhir Ramadhan niscaya senantiasa kita akan tetep bersemangat menjalankan perintah-perintah Allah.. Shaf Saholatnyapun teteup Penuh.. He he he.. Apalagi, sejatinya keberhasilan kita menjalankan ibadah dibulan Ramadhan ada di 11 bulan yang lainnya. Ketaatan ini akan berlangsung seumur hidup jika kita ikhlas. (TQS. Az Zumar:2 “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan-Nya”. Dengan ikhlas kita akan mudah menerima kebenaran dan mudah pula menjalankannya.. baik itu yang mengatur pribadi kita masing-masing sampai aturan sosial... Di Akhir Ramadhan.. Mungkin yang harus menjadi pertanyaan bagi kita.. Sudahkah kita ikhlas menerima Islam menjadi agama kita? Sudahkah kita ikhlas menjalani kewajiban yang Allah berikan kapada kita? [Inay]





Tidak ada komentar: